World Environment Day

- Buanglah Sampah Pada Tempatnya -

Sekali waktu, pas gw berkunjung ke taman safari ma sodara gw, gw ngeliat beberapa orang lagi makan di kursi taman di depan masjid. Selesai makan, mereka lalu dengan santainya membuang sampah bekas makan mereka di bawah kursi, padahal sekitar 3 meter dari tempat mereka duduk ada sebuah tong sampah segede gaban. Segitu susahnya kah melangkah sejauh 3 meter untuk membuang sampah pada tempatnya? Kalo tempat sampahnya ga ada sih gw akan membagi derajat kesalahannya, ½ untuk si pelaku dan ½ untuk si pengelola tempat. Tapi kalo tempat sampahnya udah ada di depan mata, namun tetap diacuhkan? hadeehh.. *smh*
Di lain kesempatan, diatas sebuah kapal kayu reot, sepulang liburan dari Kepulauan Seribu. Kapal penuh sesak dengan warga setempat dan para wisatawan baik lokal maupun asing yang akan menyeberang ke Muara Angke. 3 jam perjalanan, dan orang mulai melakukan kegiatannya masing-masing biar ga bosen. Ada yang ngobrol, ada yang tidur, ada yang foto-foto laut, ada yang baca buku. Seperti yang dilakukan seorang bule cewe ga jauh di depan gw. Sejurus kemudian, si bule lalu ngambil permen dari tasnya, ngemut permennya, nyimpen sampah pembungkus permen di tasnya, dan lanjut baca buku. Biasa aja sih, tapi yang bikin miris, ga lama setelah itu gw ngeliat seorang wisatawan lokal yang dengan santainya membuang sampah botol plastik bekas minumnya langsung ke laut lepas, sambil becanda haha-hihi ma temennya. Haiiiisssshhh.. Ngebuang sampah yang gede aja ga ngerasa dosa, gimana yang kecil? Di lingkungannya sendiri pula.. *smh again* Di jalan tol juga pernah. Gw menyaksikan beberapa gumpalan tissue bekas dibuang seenaknya ke jalan tol, dari sebuah mobil yang tergolong mewah di depan gw. Heran.. kebiasaannya ternyata ga sebagus mobilnya.. (-_-)" Dan unfortunately, masih banyak lagi pengalaman lainnya, karena pemandangan sejenis memang hampir tiap hari dijumpai.. *sigh*
So far, yang paling bikin sewot pas gw naek motor di daerah yasmin, Bogor, once upon a time. Ceritanya di depan gw ada sebuah mobil pick up bak terbuka yang dikasih terpal diatasnya untuk melindungi beberapa penumpang yang ngampar di bawahnya. Rame juga, ada bapak-bapak, ibu-ibu, anak-anak. They’re enjoying their trip, ngobrol-ngobrol, becanda-becanda, sambil makan rambutan. Nothing wrong, sampe mereka mulai membuang sampah-sampah kulit rambutan seenak udel ke jalan, dari mobil yang melaju lumayan kencang. Alhasil, kulit-kulit rambutan itu pun berterbangan, beberapa diantaranya mendarat di muka gw (untungnya ketutup helm), sebelum akhirnya menyentuh jalanan. Aaarrrrggghhhh!!! (>_<)” Come on.. segitu susahnya kah mengamalkan 4 kata ini??
Comments
Post a Comment